Aktifis Islam: Aparat Otoritas Gagal Bungkam Aktifitas Mahasiswa

zulkinofr

Hebron-Infopalestina: Aktifis Islam di Universitas Politeknik Palestina menyatakan kegagalan semua upaya yang dilakukan aparat otoritas dalam membungkam aksi mahasiswa. Para mahasiswa berjanji melanjutkan aksi demo untuk mendukung kepentingan mahasiswa. Bersamaan dengan berakhirnya semester awal tahun ini, aparat keamanan meningkatkan aksi penangkapan terhadap para aktifis Islam di sejumlah kampus Tepi Barat, namun hal itu tidak menyurutkan para aktifis untuk melanjutkan aksi mereka. Selama semester awal ini, aparat keamanan telah menangkap 8 orang aktifis Islam di kampus Politeknik Palestina. Para aktifis menyerukan kepada aparat keamanan otoritas untuk mengedepankan bahasa logis dan semangat berdamai, dan mengesampingkan kekerasan, serta menyerukan persatuan nasional dan persaudaraan, seperti yang dilakukan gerakan Hamas dan langkah baik yang mereka lakukan. (qm)

Bumi pun Berguncang Iringi Pemakaman Sharon

zulkinofr

Prosesi pemakaman mantan Perdana Menteri ‘Israel’ Ariel
Sharon pada Senin (13/1 di ladangnya, tanah
jajahan di ‘Israel’ selatan diiringi Gempa
bumi. Pada saat itu para pejabat yang hadir
memberikan penghormatan terakhir kepada
salah satu pemimpin penjajah tersebut. Penduduk Galilea utara melaporkan di situs
Ynetnews.com bahwa mereka merasakan
gempa sekitar tengah hari. Mengonfirmasi
pengakuan tersebut, Institut Geofisika
‘Israel’ melaporkan bahwa gempa
tersebut berkekuatan 3,5 pada skala Richter. Ahli geologi mengatakan mereka mencari
pola dan tanda-tanda untuk menentukan
apakah gempa lebih besar akan segera
menyusul. Amotz Agnon, profesor geologi di
Universitas Ibrani di Yerusalem, mengatakan
gempa besar dalam waktu dekat dapat
menyebabkan ribuan kematian . “Dari pengalaman, kita tahu bahwa
semuanya tergantung pada waktu ketika
gempa terjadi,” lanjut Agnon. Tak hanya
kecaman warga dunia, bumi pun berguncang
jelang pemakaman Sharon. Sebuah isyarat,
bumi juga enggan menerima penjahat sadis ini? Wallahu A’lam. Tak hanya gempa. Upacara pemakaman juga
terganggu dengan gempuran rudal dari Gaza. Dilansir Liputan6.com dari Telegraph, Selasa
(14/1/2014), roket yang diduga
ditembakkan oleh pejuang Islam Gaza itu
jatuh di dekat perkebunan dimana sang jagal
itu dikuburkan. Tak ada korban jiwa dari
ledakan itu. “Dua rudal mendarat di daerah terbuka di
wilayah Shaar Hanegev,” kata seorang juru
bicara militer yang tak disebutkan
identitasnya. Senjata itu ditembakkan dari arah
perbatasan utara Gaza. Bom itu, lanjut si
jubir, diduga menargetkan kota Sderot yang
terletak diperbatasan Gaza dan berjarak
hanya 4 kilometer dari arah Sycamore
Ranch. “Mendarat tanpa menimbulkan bahaya di
daerah terbuka. Kami telah mengirimkan
pesawat tempur ke tempat militan,”
sambungnya. Sharon mati pada usia 85 pada Sabtu (11/1)
lalu, setelah menghabiskan delapan tahun
terakhir sisa hidupnya dalam kondisi koma
akibat stroke yang dideritanya. Bagi
penduduk dunia, terutama di dunia Islam
dan Arab, Sharon adalah seorang pembantai dan ‘pembunuh massal’ bangsa Palestina. Berbeda dengan pemakaman Sharon yang
sepi pelayat, pada pemakaman Nelson
Mandela di Johannesburg lebih dari 70
pemimpin dunia terbang ke Afrika Selatan
untuk menghadiri pemakamannya, beberapa
waktu lalu. (daulahislam/liputan6/salam- online)

Hamas Adakan Parade Militer Dekat Upacara Penguburan Ariel Sharon

zulkinofrhamas parade

Gaza. Pasukan keamanan yang dimiliki pemerintah Hamas
di Gaza mengadakan parade militer di dekat
pantai Gaza, Senin (13/1/2014) kemarin.
Parade militer ini dilakukan berbarengan
dengan upacara penguburan Ariel Sharon,
sekitar 6 mil dari perbatasan Gaza. Turut hadir dalam parade militer ini, perdana
menteri (Ismail Haniyyah) dan menteri
dalam negeri (Fathi Hammad). Pelaksanaan
parade ini dalam rangka memperingati
perang “Furqan” dan meninggal
syahidnya mantan menteri dalam negeri, Sa’id Shiyam. Hammad menyatakan, “Parade militer ini
dipersembahkan kepada seluruh rakyat
Gaza. Mendukung perlawanan akan terus
menjadi tujuan nasional yang membuat
kementerian dalam negeri dan pasukan di
bawahnya istimewa.” Menurutnya, parade militer ini adalah untuk
memperingati lima tahun berlalunya perang
“Furqan”. Dalam perang tersebut penjajah
Israel memukul sistem keamanan Palestina.
Mereka mengira, dengan melakukan hal
tersebut akan menghabisi kehendak dan semangat rakyat Gaza dalam melakukan
perlawanan. Beberapa pengamat menilai, dilakukannya
parade militer berbarengan dengan
penguburan Sharon ini memberikan pesan
kepada penjajah Israel bahwa Hamas saat ini
lebih kuat dari Hamas yang dulu. Dulu Sharon
pernah berserapah bisa menghancurkan Hamas dalam waktu 100 hari. Hingga Sharon
meninggal, Hamas ternyata semakin kuat.
(msa/dakwatuna/islammemo)

Pemasangan CCTV di Al-Aqsha Tindakan Pelanggaran Kewenangan Badan Wakaf

zulkinofr

Al-Quds – Infopalestina: Badan Eksekutif Islam, Majlis Wakaf dan Urusan Islam dan Fatwa menilai tindakan polisi penjajah belakangan ini memasang alat-alat perekam (CCTV) dan pengintai serta penyadap di area Masjid Al-Aqsha sebagai tindakan pelanggaran atas kewenangan lembaga-lembaga wakaf Islam dan meremehkannya serta sebagai pelecehan terhadap perasaan umat Islam. Selain itu, zionis penjajah juga melakukan penguasaan paksa atas kunci masuk gerbang Magharibah (salah satu gerbang Al-aqsha) sejak tahun 1967 dan penguasaan paksa atas sekolah Tankaziah bersejarah sejak tahun 1969 hingga sekarang. Badan Eksekutif Islam dan Majlis Wakaf dan Fatwah menegaskan dalam pernyataan bersamanya kemarin Rabu (9/1) bahwa manajemen Masjid Al-Aqsha adalah kekhususan umat Islam yang direpresentasikan oleh badan wakaf Islam. “Kami menolak intervensi polisi zionis dalam urusan tersebut.” Lembaga menyerukan agar alat-alat perekam (CCTV) itu harus dihilangkan dan mengembalikan kunci gerbang Magharibah dan sekolah tankaziah. Lembaga juga mengecam penangkapan jamaah shalat dari kalangan umat
Islam dan usaha menjauhkan mereka dari Al-Aqsha, penggeledahan berkali-kali kelompok ekstrim Yahudi ke Masjid Al-Aqsha. Lembaga menegaskan, dua milyar umat Islam di dunia ini terkait dengan Masjid Al-
Aqsha dengan ikatan iman dan akidah yang tidak akan mereka lepaskan. (bsyr)